Permainan Tradisional adalah permainan yang sering disebut juga dengan permainan rakyat yang tumbuh dan berkembang pada masa lalu. Terutama tumbuh di masyarakat pedesaan permainan tradisional seperti menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Hal itu dikatakan  wakil kepala TK Islam Athirah 1 makassar Rosmawati B.,S.Psi.  saat menyampaikan tujuan dari permainan tradisional ialah sebagai sarana melestarikan identitas dan kearifan lokal daerah sulawesi selatan.

“Tujuan dilakukan Permainan tradisional di TK Islam Athirah 1 adalah sebagai sarana melestarikan identitas dan kearifan lokal daerah sulawesi selatan. Anak didik juga dapat menghargai warisan budaya selain sebagai hiburan dan olahraga,” Ucap Ummi Ros (Sapaan Akrabnya).

Permainan Tradisional yang dilakukan ada beragam diantaranya bermain dende, ayam-ayam, congklak, cin-cin banca dll.  Kegiatan tersebut dilakukan hari, Kamis (31/8/2023) yang diikuti oleh semua anak didik TK Islam Athirah 1 Makassar di Plaza dan selasar kelas TK Islam Athirah 1 Makassar.

Naira salah satu anak didik dari kelompok bermain TK Islam Athirah 1 makassar menyampaikan perasaannya saat bermain dende. “Aku senang ummi main dende seruuu,” ucap Naira.

Untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah yang tujuan besarnya mengarah pada cinta tanah air. Hal ini juga merupakan manifestasi dari tema besar P5 Aku cinta Indonesia.Dalam permainan yg dilakukan oleh anak-anak, sarat dengan muatan karakter antara lain bekerja sama dan sportifitas.(**/rls)

sumber: https://www.rri.co.id/lain-lain/341650/mengenalkan-permainan-tradisional-kepada-anak-didik-sejak-dini